Solo, inti.info - 10 Oktober 2025 – Pernikahan Wali Kota Tegal, Dedy Yon Supriyono, dengan Gadis Febriana yang digelar Jumat (10/10/2025) di Hotel Grand Marcure Solo Baru, Sukoharjo, Jawa Tengah, mencuri perhatian publik sekaligus menjadi perbincangan luas di jagat maya.
Prosesi akad nikah berjalan khidmat, dengan kehadiran Presiden ke-7 RI, Joko Widodo (Jokowi), serta Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Zulkifli Hasan (Zulhas) yang bertindak sebagai saksi.
Dalam momen tersebut, Dedy Yon memberikan mahar berupa uang tunai senilai Rp110.110.000, yang uniknya disesuaikan dengan tanggal pernikahan.
Salah satu bagian yang paling banyak disorot warganet adalah ketika pasangan pengantin melakukan tepuk sakinah. Dedy Yon tampak bersemangat mengikuti irama tepukan bersama sang istri, sementara Gadis Febriana tampil lebih kalem. Ekspresi senyum Jokowi dan Zulhas yang menyaksikan langsung menambah daya tarik momen itu.
Cuplikan video pernikahan pun beredar luas di media sosial, termasuk melalui unggahan akun TikTok @presidenke_7rijokowidodo. Publik ramai memberikan komentar bernada jenaka hingga doa restu bagi pasangan tersebut.
Pengantin pria bersemangat sekali, semoga menjadi keluarga samawa,” tulis salah satu warganet.
“Dalam hati Pak Jokowi: untung jamanku belum ada tepuk sakinah,” seloroh akun lain.
Dengan pernikahan ini, Dedy Yon resmi memulai babak baru rumah tangganya bersama Gadis Febriana. Diketahui, sebelumnya ia pernah menikah dengan dr. Hj. Roro Kusnabila Erfa, yang pernikahannya berakhir dengan perceraian pada 2025 setelah 15 tahun bersama.
Selain menjabat sebagai Wali Kota Tegal dua periode, pria kelahiran Brebes, 14 Agustus 1980, ini juga dikenal sebagai pengusaha. Ia merupakan putra sulung dari Muhadi Setiabudi, pemilik Dedy Jaya Group, dan tercatat memegang sejumlah posisi strategis dalam bisnis keluarga.
Berdasarkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) per 16 Juli 2025, kekayaan Dedy Yon Supriyono mencapai sekitar Rp14,9 miliar.
Pernikahan ketiganya ini menjadi sorotan tak hanya dari sisi personal, tetapi juga karena statusnya sebagai pejabat publik yang tak luput dari perhatian masyarakat.(tim/red)