Baru Dua Bulan, Dua Pelajar SR Tuban Putuskan Tinggalkan Asrama


TUBAN, intip. Info– Belum genap dua bulan menjalani pendidikan di Sekolah Rakyat (SR) Terintegrasi 18 Kabupaten Tuban, dua siswa memutuskan untuk mundur. Alasannya, keduanya mengaku belum bisa menyesuaikan diri dengan kehidupan di asrama.

Kepala SR Terintegrasi 18 Tuban, Vera Khairun Nisa, membenarkan adanya pengunduran diri dua siswa tersebut. Ia menjelaskan bahwa keputusan itu murni karena faktor ketidaknyamanan tinggal di asrama, bukan karena masalah akademik.

“Benar, ada dua siswa yang mengundurkan diri. Keduanya dari jenjang SMA, masing-masing satu laki-laki dan satu perempuan,” terangnya.

Diketahui, satu siswa asal Kecamatan Palang resmi mengundurkan diri pada 6 September 2025. Sementara siswi asal Kelurahan Kingking, Kecamatan Tuban, mundur per 13 September 2025.

Meski demikian, pihak sekolah tetap menghormati keputusan orang tua dan siswa. SR Terintegrasi 18 Tuban memastikan proses pembelajaran bagi siswa yang masih bertahan di asrama berjalan normal dan tetap mengedepankan pembinaan karakter.(red) 
أحدث أقدم