Tambang Emas Ilegal di Ketapang Merajalela, APH dan Pemda Dinilai Tutup Mata



Ketapang, intip.info - Aktivitas tambang emas ilegal di Kabupaten Ketapang, khususnya di Kecamatan Hilir Selatan, semakin menggila. Himbauan demi himbauan yang dilontarkan Polres Ketapang terbukti tidak mempan. Para pelaku tetap leluasa mengeruk kekayaan alam tanpa rasa takut, menggunakan mesin dompeng hingga excavator di tengah kawasan yang seharusnya dilindungi.

 

Kerusakan Lingkungan yang Parah:

 

Kerusakan lingkungan pun menjadi harga yang harus dibayar. Sungai-sungai tercemar, hutan terbabat, dan tanah-tanah produktif berubah menjadi kolam-kolam raksasa penuh lumpur dan zat kimia berbahaya. Masyarakat sekitar menjerit, namun suara mereka seolah lenyap di balik kepulan debu tambang.

 

21 Titik Lokasi Tambang Ilegal:

 

Dari pantauan dan laporan warga, setidaknya ada 21 titik lokasi tambang emas ilegal yang aktif beroperasi di Hilir Selatan:

 

- Sungai Burung

 

- Padang Kuning 4

 

- Padang Kuning 3

 

- Padang Kuning 2

 

- Padang Kuning 1

 

- Padang Tikar

 

- Keruweng

 

- Padang Bunga

 

- Danau

 

- Doyok

 

- Katong

 

- Lubuk Sempok

 

- Jaka

 

- Kepuluk

 

- Indotani

 

- KM 27

 

- KM 26

 

- KM 23

 

- Lokasi Baru

 

- KM 21

 

- Lubuk Toman

 

Tuntutan Masyarakat:

 

“Sudah terlalu lama ini dibiarkan. Himbauan tidak cukup. Harus ada tindakan nyata. Ini bukan hanya soal hukum, tapi soal masa depan alam dan generasi kami,” ujar salah satu tokoh masyarakat yang enggan disebut namanya karena alasan keamanan.

 

Dugaan Pembiaran dan Keterlibatan Oknum:

 

Sayangnya, hingga hari ini belum ada langkah tegas dari pemerintah daerah maupun aparat penegak hukum (APH). Banyak pihak menilai ada pembiaran sistematis, bahkan dugaan keterlibatan oknum tertentu pun mulai mencuat.

 

Tuntutan Transparansi dan Penegakan Hukum:

 

Warga menuntut transparansi, penertiban, dan penegakan hukum yang sesungguhnya. Alam Ketapang tak boleh dikorbankan demi keuntungan segelintir orang.

 

(Ambon)

Lebih baru Lebih lama