Bogor, intip.info - Seorang wartawan mengalami insiden tak menyenangkan saat berkunjung ke Desa Ciherang, Bogor, pada Senin (21/4/2025). Kunjungan tersebut sebenarnya tidak berkaitan dengan kegiatan jurnalistik, melainkan urusan pribadi di luar kepentingan pers. Namun, ketika wartawan tersebut bertemu dengan Kepala Desa Ciherang dan mencoba bersikap sopan dengan berjabat tangan, respons tak terduga justru datang dari sang kades.
Ucapan Tak Pantas:
Dengan nada merendahkan, Kepala Desa melontarkan ucapan yang dianggap tidak pantas kepada wartawan tersebut. “Gatal amat sih kamu, gak ke desa-teh, kemarin juga ke sini waktu kamu ketinggalan tas,” ujarnya dengan nada mengejek.
Bantahan Wartawan:
Ucapan tersebut langsung dibantah oleh wartawan tersebut. “Lho, kapan, Pak? Saya baru kali ini ke Desa Ciherang, dan baru kali ini juga saya bertemu Bapak. Sudah beberapa bulan saya tidak ke sini,” jawab wartawan tersebut.
Kades Meninggalkan Lokasi:
Alih-alih mengklarifikasi atau meminta maaf, Kepala Desa justru memilih pergi begitu saja tanpa mengucap sepatah kata pun, bahkan tanpa menunjukkan etika yang baik sebagai seorang pejabat publik.
Kecaman Rekan Media:
Insiden ini menuai kecaman dari rekan-rekan media, yang menilai perlakuan tersebut sebagai bentuk pelecehan verbal dan ketidakpantasan seorang kepala desa terhadap profesi jurnalis.
(Red)